Tergoda TUPO

Sabtu, 31 Mei 2008 merupakan hari TUPO Internasional maupun Nasional bagi

Oriflamer. Bagi saya merupakan pengalaman pertamaku untuk TUPO. Apa sih TUPO?

Tutup Point booo….

Saat itu saya berada di kancab Oriflame sebenarnya bukan untuk ikut2an tutup poin

seperti Oriflamer yang berada di sana tetapi untuk mengikuti training bersama d’BCners

yang tergabung dalam grup BOSS New York..arto Hadiningrat (walaupun akhirnya tidak

ada acara training karena d’BCners sibuk menutup poin masing hikhik) . Bukannya saya

tidak mau berusaha untuk menutup poin tapi saya merasa saat itu cukup lah 154 poin

saja. Tidak perlu saya mencapai 200 poin yang artinya bulan Mei saya berada di level

bonus 3%, habis sudah tidak ada belanjaan hehehe.

Memang pada malam sebelumnya Erika:Up Line saya mengatakan bahwa saya sudah

mencapai 186 poin karena Down Line saya (baru gabung di minggu terakhir Mei) dapat

limpahan poin dari mbak Avi leader saya sebesar 32 poin artinya saya kurang 14 poin

saja untuk bisa mencapai level bonus 3%. UL saya bilang terserah saya mo di tutup pa

tidak. Sungguh saat itu saya tidak ada hati untuk belanja lagi karena memang tidak ada

pesanan. Maklumlah saya kan pebisnis Oriflame “kelas teri” belanja klo da pesanan ja.

Di tambah saat saya berada di kancab saya liat orang sudah bejubel untuk tutup poin, ilfil

rasanya klo suruh ngantri belanja untuk 14 poin (tiap tutup poin member Oriflame tidak

bisa order by phone). Dan ‘keilfilan’ serta kemalasan saya “diamini” oleh mbak Delta

(d’BCners lainnya) hehehe. Lengkaplah sudah niat saya untuk tidak tutup poin.

Tapi saya akhirnya tergoda juga untuk TUPO gara2nya mbak Ole (d’BCner yang baru

saja di lantik jadi Director) nawarin mo titip COF (form untuk order) ato tidak? Mbak

Ole bilang:” aku gak ikut antri kayak mereka lho, ada antrian khusus untuk director, mo

nitip gak?”

Kata2 mbak Ole bagaikan angin segar, cahaya yang menerangi bumi, membuka kembali

kemantapanku untuk tidak TUPO hihihi. Dasar manusia ya! Aku memang manusia yang

sangat suka dibantu sangat suka memanfaatkan peluang yang ada. Namun saya tetep

butuh waktu sekitar 30 menitan lho untuk segera nitipin COF ke mbak Ole.

(Memang telmi huuu bukan tepatnya banyak pertimbangan dan perhitungan) Saya salah

pengertian tentang level bonus 3%. Saya kira klo poin saya 200 pas saya belum dapat

bonus ( level 3 % bonus uang antara 22.000-60.000) Setelah tanya2 ke mbak Ole ternyata

tetep dapat rupiahnya oalah dalah ngitung banget ya, ya iyalah bisnis gitu loh. Bisa dapat

22.000-60.000 buat saya dah suatu prestasi loh. Di bulan ke dua gabung bersama

Oriflame bisa di level 3% merupakan penambah semangat saya untuk tambah kerja keras

atau kerja cerdas lah biar bisa naik ke jenjang level yang lebih sip. Karena saya ingin

sukses dan hidup dari Oriflame.

Akhirnya TUPO juga, saya titip COF ke mbak Ole (mbak Delta juga tergoda TUPO,

duluan TUPO malah huuu…). Poinnya aku bagi ja ke DL ku. Dan ternyata poin DL ku

juga dah ditutup + dapat WP 1. Ada satu mbak2 lagi yang ikut bermain TUPO hari itu

selain saya dan mbak Avi yaitu mbak Nadia (salah satu pendiri d’BC Network). Makasih

ya mbak Avi, Mbak Nadia n sluruh supporter yang ada di d’BC network.